JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Jembatan Gentala Arasy yang menjadi ikon provinsi Jambi yang terletak di Kelurahan Arab Melayu, Pelayang, Kota Jambi perlu mendapat perhatian serius.
Pasalnya, jembatan yang dulunya menjadi magnet wisatawan kini menjadi tak ditunjang penerangan.
Danil, Warga setempat mengaku tak adanya penerangan di jembatan pedesterian itu sudah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu.
“Tidak semenarik dulu, sejak lampu ini padam,” kata Danil.
Terkait kondisi ini, Sekretaris Daerah Provinsi Sudirman mengatakan, penanganan penerangan Gentala Arasy harus melalui kerjasama dan koordinasi antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Dinas PUPR Provinsi Jambi. Ia mengatakan, hingga saat ini masih terkendala dengan anggaran.
“Disbudpar tidak bisa menanggani itu (penerangan) dia harus koordinasi teknis dengan Dinas PUPR, lampu yang seperti apa,” kata Sudirman.
Meski demikian, Sudirman berharap adanya pengoptimalan dalam perbaikan lampu penerangan di Gentala Arasy. Meski dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi Ansori Hasan mengatakan, perbaikan itu disebut sebagai pemeilharaan bagunan. Ia mengklaim untuk anggarannya sudah dimasukan di dalam APBD tahun 2025.
“Kalau tidak salah, Itu kemarin ada dimasukan (APBD 2025,red) untuk anggaran pemeliharaan, lebih jelasnya cross check lagi di PU,” sebut Ansori Hasan.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi Muzakir belum menjawab pertanyaan koran ini. Saat di wawancarai awak media ia belum memberikan jawaban. (aba/mg5)